Wartanusa.id – Jelang kunjungan Raja Arab Saudi, Indonesia tengah sibuk bersolek. Berbagai persiapan pun dilakukan oleh Ibu Pertiwi demi menjamu kedatangan tamu penting kenegaraan dari Arab Saudi. Kunjungan King Salman Bim Abdulaziz Al-Saud bersama dengan 25 pangeran, 10 menter, dan 1500 orang anggota rombongan ini memang begitu penting. Tak hanya untuk Arab Saudi, yang akan menjalani jamuan selama 3 hari di Jakarta dan dilanjut dengan liburan ke Bali untuk 5 hari. Namun terutama untuk Indonesia.
Disebut oleh Kepala Protokol Kerajaan Saudi, Khaled Abbad, perjalanan untuk k Indonesia ini adalah Al-Ziyarah Al-Dhohmah’ atau berarti ‘Kunjungan Agung’. Sedangkan Indonesia sendiri menaruh harapan besar atau kunjungan rombongan King Salman setelah sebelumnya pemerintah Indonesia sudah melakukan kunjungan sebanyak 25 kali.
Selain itu, balasan kunjungan tersebut juga diyakini menjadi penanda pihak Arab Saudi memberi lampu hijau untuk penanaman investasi hingga 25 miliar US Dolar di berbagai proyek Indonesia.
Kunjungan kenegaraan dari Arab Saudi ini pun menjadi begitu bermakna karena menjadi yang pertama setelah terakhir kala Raja Arab Saudi yang berkunjung ke Indonesia adalah King Faisal Bin Abdul Aziz pada 1970. Kunjungan persahatan dari Arab Saudi kala itu pun meninggalkan sebuah pidato yang bermakna dari sang raja sendiri.
“persahabatan tulus antara saudi dan indonesia adalah sebuah kenyataan sejarah yang tidak bisa dipungkiri. Pengingkaran terhadap kenyataan ini adalah bagaikan mengingkari adanya matahari di siang bolong.”
Kunjungan ini pun mengingatkan kepada rakyat Indonesia akan adanya hubungan yang dekat dan erat antara Saudi Arabia dengan tanah air. Bahkan persahabatan tersebut sudah dimulai sejak Indonesia pertama kali merdeka. Saat itu, Saudi Arabia bersama dengan beberapa negara yang mayoritas beragama Islam lain seperti Palestina, Mesir, Syiria, Irak, Lebanon, Yaman dan Afghanistan menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de jure atau secara hukum internasional.
Dengan sejarah yang panjang ini, tak heran bahwa seperti yang diungkap oleh Dubes Indonesia utk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, kunjungan kerajaan Saudi Arabia dengan Raja Salman dan 1500 orang rombongan lain akan memiliki makna yang begitu mendalam bagi Indonesia.