Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Aceh · 20 Jun 2021 15:01 WIB ·

Ketua JASA Aceh Timur : Jaga Persatuan dan Perdamaian Wujudkan Aceh Bermartabat


 Foto : Ketua JASA Aceh Timur, Zulfahmi (Tumi) Perbesar

Foto : Ketua JASA Aceh Timur, Zulfahmi (Tumi)

Wartanusa.id – Aceh Timur | Ketua Jaringan Anak Syuhada Aceh (JASA) Aceh Timur, Zulfahmi mengajak seluruh kalangan masyarakat untuk menjaga persatuan dan perdamaian yang selama ini terawat dengan baik pasca Konflik Aceh.

“Pentingnya menjaga serta merawat persatuan dan perdamaian di Aceh untuk kemajuan dalam membangun daerah. Karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat Aceh agar jangan terprovokasi dengan ajakan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab untuk merusak persatuan dan perdamaian di Aceh,” ujar Zulfahmi yang akrab disapa Tumi, Minggu (20/06/2021).

Menurutnya, Aceh akan lebih bermartabat jika semua butir perjanjian damai dapat diterapkan dengan baik. Untuk itu, pentingnya menjaga dan merawat persatuan dan perdamaian di Aceh.

“Konflik yang pernah kita alami, hendaklah dapat dijadikan sebagai sebuah pelajaran dan pengalaman pahit yang sangat berarti. Karena, konflik sesungguhnya hanya akan membawa kita kepada kerugian yang nyata bukan hanya material tetapi juga imaterial,” ungkap Tumi.

Ia juga menjabarkan, timbulnya kelompok-kelompok yang mencoba merusak persatuan dan perdamaian Aceh ini memiliki kemampuan menciptakan propaganda dan penghasutan dengan menggunakan media internet dan jejaring media elektronik seperti video dan media sosial lainnya untuk kepentingan kelompoknya.

“Propaganda untuk memecah persatuan saat ini dapat kita lihat dengan munculnya ratusan website, puluhan buku serta postingan-postingan di media sosial yang secara aktif menyebarkan paham intoleran, menghasut dan menyebarkan kebencian diantara sesama anak bangsa,” ulasnya.

Selain adanya pihak-pihak yang ingin merusak persatuan dan perdamaian Aceh, maraknya peredaran narkoba di aceh saat ini telah sangat meresahkan dan harus menjadi perhatian kita bersama. Karena narkoba dapat menyebabkan kerusakan generasi muda.

“Narkoba tidak hanya menghancurkan generasi muda, namun juga telah merambah hingga generasi tua. Jika kita sudah terpengaruh dengan narkoba, pemikiran tidak akan sehat dan muda diprovokasi untuk berbuat kerusakan,” ketusnya.

Untuk itu, sambung Tumi, mari kita bersama-sama untuk menjaga serta merawat persatuan dan perdamaian di Aceh. Kita harus berani mencegah pergerakan pihak-pihak yang ingin merusak perdamaian dan melawan peredaran narkoba.

“Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan perdamaian di Aceh dengan cara melindungi keluarga dari pengaruh narkoba dan paham radikalisme,” tandas Tumi.

Artikel ini telah dibaca 203 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

BI dan Pemerintah Aceh Resmikan Rumah Produksi Cabai

13 November 2025 - 23:34 WIB

Lulusan Terbaik dan Penerima Beasiswa KIP, Rizal Efendi Dapat Bantuan Tunai dari Rektor IAIN Langsa

12 November 2025 - 22:48 WIB

511 Sarjana dan Magister IAIN Langsa Diwisuda

12 November 2025 - 16:38 WIB

Iptu “Birong” Resmi Jabat Kapolsek Manyak Payed

12 November 2025 - 13:43 WIB

AP Batch 3, IAIN Langsa Gandeng PWI dan KNPI Bahas Peran Pemuda sebagai Pelopor Perjuangan Pahlawan

10 November 2025 - 20:38 WIB

Peusijuk Excavator dan 23 Betor, Jeffry Sentana Targetkan Langsa Bebas Sampah

1 November 2025 - 18:00 WIB

Wali Kota Jeffry Sentana didampingi Kadis LH Langsa mengoperasikan Excavator.
Trending di Aceh