Wartanusa.id – Aceh Timur | Sedang mancing di sungai, sudah 3 hari Sakirin (33) warga Gampong Benua Raja Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang dilaporkan jatuh terperosok dari tebing di Gampong Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur.
Kepala Basarnas Aceh, Budiono S.E., M.M. melalui Kordinator Pos SAR Langsa, Aulia Rahman, mengatakan kejadian itu berawal dari laporan salah seorang anggota BPBD Aceh Timur, Hendro tentang kronologis kejadian.
“Kejadian sejak Minggu (21/02/2021), kami telat di infokan dan baru diberikan kabar hari ini sekira pukul 16.50 wib siang tadi,” ujar Aulia kepada wartanusa.id. Selasa malam (23/02/2021).
Sambung Aulia, menurut keterangan dari masyarakat setempat, korban belum dapat di angkat dari jurang. Masyarakat terpaksa mengirimkan makanan melalui tali.
Diterangkan kronologis kejadian, korban Sakirin sedang memancing di sungai Bedari Gampong Rantau Panjang Kecamatan Simpang Jernih.
“Saat itu korban hendak turun ke lokasi memancing melewati tebing sungai yang curam korban terpeleset dan jatuh kejurang sehingga mengalami cedera tulang belakang,” terang Aulia.
Atas laporan itu, Tim Rescue Pos SAR Kota Langsa berjumlah 7 orang bergerak menuju ke lokasi kejadian (LKP) untuk melakukan evakuasi menggunakan 1 unit Rescue Car dan peralatan Mountenering.
Kemudian membawa alat pendukung lainnya seperti 3 unit HT, 1 Unit Genset, 2 unit alat penerang (senter) serta APD untuk turun ke jurang.
“Saat ini, korban masih dalam pencarian dan diperkirakan selamat, setelah sampai di lokasi secepatnya akan kita usahakan untuk evakuasi,” imbuhnya.
Adapun tim yang melakukan evakuasi diantaranya Pos Sar Langsa, Satgas SAR Aceh Timur, Satgas Sar Tamiang, BPBD Aceh Timur, Polsek dan Koramil Simpang Jernih beserta masyarakat.
“Diperkirakan besok Rabu (24/02/2021) akan menuju lokasi dengan menggunakan rakit memakan waktu berjam-jam untuk sampai ke lokasi dimaksud,” pungkas Aulia.
Discussion about this post