Wartanusa.id – Langsa | Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FKIP Universitas Samudera (Unsam), Cabang Langsa gelar acara nonton bareng (nobar) Film pengkhianatan Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) di Sekretariat HMI Cabang Langsa. Sabtu malam (02/10/2021).
Ketua HMI Komisariat FKIP, A. Akla kepada wartanusa.id menyampaikan nobar film G30S/PKI adalah salah satu bentuk real penghargaan kita kepada para pahlawan revolusi korban kebiadaban PKI yang terdiri dari enam jenderal satu perwira.
“Sebagai mahasiswa kita tidak boleh melulu hanya membahas pergolakan-pergolakan politik masa kini yang semakin tidak jelas walaupun itu juga penting,” sebutnya.
Menurutnya, kita juga harus selalu mengingat dan mengenang sejarah panjang negeri ini termasuk gerakan kudeta PKI puluhan tahun yang lalu.
“Karena ini juga merupakan salah satu upaya konkret untuk memerangi paham komunis yang jahanam,” ujar Akla.
Akla juga menambahkan, sejarah kelam pengkhianatan PKI terhadap Bangsa Indonesia tidak boleh dilupakan masyarakat umum, khususnya kalangan mahasiswa.
Walaupun, banyak upaya-upaya yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk menolak pemutaran film sakral ini.
Acara Nobar film G30S PKI yang bertemakan “Merawat Nasionalisme Bangsa Demi Utuhnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” juga mendapat apresiasi dari kalangan alumni-alumni HMI atau KAHMI Langsa.
Dalam acara nobar ini selain Pengurus HMI Komisariat FKIP, juga disaksikan pengurus HMI Cabang Langsa dan Kader-kader HMI sekawasan Cabang Langsa.
“Ini paling tidak untuk mengingatkan kita kembali betapa kejam dan biadabnya PKI terhadap bangsa dan agama Islam di negeri ini serta agar kita semua tetap waspada terhadap bangkitnya kembali PKI di republik yang kita cintai ini,” tutup Akla.