Wartanusa.id – Masaya Nakamura yang juga dikenal dengan sebutan “Father of Pac-Man” atau Bapaknya Pac-Man yang mendirikan perusahaan video game yang memperkenalkan game legendaris Pac-Man, meninggal dunia di usianya yang menginjak 91 tahun.
Nakamura yang wafat pada 22 Januaari lalu mendirikan Namco, yang kini menjadi bagian dari Bandai Namco pada tahun 1955. Awalnya Namco dan juga Bandai hanya hiburan kuda mekanik di sebuah department store namun setelah itu Bandai Namco dikenal sebagai pionir game arcade (dingdong) dan taman hiburan.
Salah satu game legendaris ciptaan dan Namco, Pac-Man didesain oleh toru Owatani seorang video game maker yang mulai dirilis penjualannya pada tahun 1980 yang pada saat itu hanya sedikit persaingannya salah satunya dari game Space Invaders. Game Pac Man yang identik dengan lingkaran kuning besar dan memiliki mulut besar kemudian menjadi game yang sukses besar di pasaran.
Diperkirakan game Pac Man sudah dimainkan lebih dari 10 milyar kali di seluruh dinia. Guiness World Records pun memberikan gelar “The World’s Most Successful Coin Operated Aracade Game” yang artinya kira-kira game dingdong yang paling tersukes di dunia.
Salah satu yang membuat game ini populer adalah tidak adanya unsur kekerasan namun cukup menantang pemain mengendalikan Pac Man dalam sebuah labirin selama berjam-jam dengan segala rintangannya.
“Pac Man adalah game yang ramah bagi pemain dengan sejuta karakter unik dan itulah mengapa Pac Man begitu dicintai dalam waktu lama,” ujar Iwatani pada tahun 2015 di New York pada kesempatan premiere film Pixels yang menampilkan Pac Man dan dirinya sebagai cameo.
Game Pac Man ini awalnya hanya bisa dimainkan di mesin dingdong namun seiring perkembangan zaman, Pac Man bisa dimainkan di beberapa konsol game seperti Nintendo, PlayStation dan juga Xbox.
Kembali mengenang Masaya Nakamura, the Father of Pacman, diakui dirinya merupakan kunci sukses perkembangan Bandai Namco hingga saat ini. Ucapannya yang terkenal adalah bahwa perusahaannya menyuguhkan berbagai macam hiburan. Dia bangga memiliki kesenangan dan game pada pekerjaannya.
(as)