WARTANUSA.ID – Kepala Tim Mercedes Formula 1 Toto Wolff mengatakan bahwa timnya termotivasi dan terdorong oleh tantangan baru yang dihadapinya dari tim kuda jingkrak, Ferrari pada musim balapan 2017 ini. Ia sadar dan mengetahui bahwa dominasinya tidak akan dapat bertahan selamanya. Mercedes menikmati salah satu fase terbaik dan paling sukses dalam sejarah keterlibatan mereka pada kancah F1 antara tahun 2014 dan 2017, memenangkan tiga gelar berturut-turut dan memenangkan lebih dari 50 balapan pada periode tersebut.
Raksasa Industri asal Jerman tersebut kini harus menghadapi kebangkitan dari Ferrari pada musim ini setelah Ferrari melakukan perombakan total didalam timnya termasuk peraturan teknis baru. Hasilnya langsung terbukti dengan Sebastian Vettel memenangkan dua dari empat balapan pertama tahun ini.
Sementara Mercedes menghadapi tantangan yang meningkat dan berada di bawah tekanan untuk tampil seperti biasanya. Wolff menekankan bahwa mempertahankan kualitas dan peringkat adalah hal yang sulit namun Ia yakin bahwa seluruh mekanik dan timnya sadar akan keadaan tersebut dan menghadapi tantangan dari Ferrari musim dengan tangan terbuka.
“Kami telah begitu banyak memimpin pole position, begitu banyak mengunci row terdepan dengan dua pembalap kami,” Ujar Wolff . “52 kemenangan balapan dalam tiga tahun dan kami sadar pada saat tertentu nantinya itu akan berakhir dan berubah, dan ini adalah tantangan yang mesti kami hadapi.”
“Saya bertemu dengan perancang utama dan para mekanik kami beberapa minggu yang lalu di markas Mercedes dan kami melakukan meeting review setelah akhir pekan menghadapi balapan yang sulit, dan setelah keluar dari ruangan rapat perancang utama mesin kami mengatakan ‘bukankan ini menjadi lebih menarik ?’, Dan begitulah sikap kami dalam menghadapi keadaan saat ini.
“Ferrari telah melakukan perubahan besar yang sangat baik selama musim dingin, dan kini hanya dua tim yang berada sejajar di depan dari tim lain. Kini kita hanya perlu melakukan analisis yang ketat terhadap hal-hal yang kurang dan mengumpulkannya guna mengalahkan Ferrari pada musim balapan tahun ini.
“Ini bukan hal yang mudah, karena mereka [Ferrari] adalah pesaing sengit, tapi setiap pemimpin pasti memiliki akhir. Anda tidak bisa menang selamanya.” [RZ]