Ketika hendak membangun suatu infrastruktur, salah satu hal yang turut menjadi perhatian adalah pembiayaan. Suatu proyek seperti proyek industri, perkebunan, atau lainnya memerlukan pembiayaan yang memadai. Terkait hal ini, sumber pembiayaan bisa berasal dari salah satu bank pembangunan Indonesia. Lembaga pembiayaan proyek yang dipilih bisa menyediakan dana dan fasilitas untuk infrastruktur yang dibangun.
Lalu, apa contoh lembaga yang menyediakan pembiayaan pembangunan infrastruktur tersebut? Di Indonesia, PT SMI adalah salah satu lembaga yang menjalankan bisnis di bidang pembiayaan pengembangan infrastruktur. Kegiatan operasional dari perusahaan ini bukan tanpa dasar. Ada peraturan Menteri Keuangan yang menjadi dasar bagi perusahaan ini untuk memanajemen lingkup obyek yang dibiayai. Contohnya seperti infrastruktur air minum, pengairan, telekomunikasi, transportasi, dan sebagainya.
Sebagai salah satu lembaga yang memiliki sistem kerja seperti bank pembangunan Indonesia yang dulu pernah berdiri, perusahaan pembiayaan pembangunan infrastruktur memiliki beberapa bentuk pembiayaan. Contohnya seperti pinjaman daerah, pembiayaan modal kerja, pembiayaan talangan, pembiayaan investasi berjangka, pembiayaan subordinasi, serta investasi penyertaan modal. Jenis investasi lainnya seperti mezzanine loan, take out financing, dan promoter financing juga didukung oleh perusahaan ini. Masing-masing produk pembiayaan tersebut memiliki ketentuan tertentu dalam memenuhi proposal kliennya. Pembiayaan subordinasi misalnya, pembiayaan ini dilakukan dengan memposisikan PT SMI sebagai kreditur junior.
Dalam prosesnya, perusahaan yang menyediakan dana untuk membiayai pembangunan infrastruktur akan terlebih dahulu melakukan analisis terhadap infrastruktur yang dibangun. Selanjutnya, perusahaan bisa memberikan perijinan pembiayaan setelah dilakukan check re-check melalui beberapa aspek yang ditentukan perusahaan. Berikutnya, perusahaan akan melakukan pencairan sesuai dengan ketentuan dalam dokumen. Proses tidak hanya berhenti di sini. Masih ada dua proses lainnya yaitu credit monitoring dan credit remedial. Perusahaan akan melakukan pemantauan serta perbaikan terkait kredit dengan pihak yang menjalin kerja sama.
Demikian beberapa hal penting yang bisa Anda ketahui mengenai lembaga pembiayaan infrastruktur seperti PT SMI. Perusahaan yang memiliki sistem operasional mengikuti bank pembangunan Indonesia atau Bapindo ini sendiri hingga kini telah banyak membantu pembangunan ekonomi di berbagai sektor. Bagaimana menurut Anda?