Menu

Mode Gelap
Seorang Kakek di Langsa Lecehkan Sembilan Bocah Pekan Ini, Pagelaran Budaya Aceh Terpusat di Kota Langsa Proyek Jalan Alue Gadeng-Alue Punti di Kecamatan Birem Bayeun Mangkrak PPA Langsa Sosialisasi Penanganan KDRT Terdampar di Aceh, 230 Etnis Rohingya Butuh Tempat Penampungan

Jatim · 17 Agu 2017 14:35 WIB ·

Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi Buka Seminar Wawasan Kebangsaan Dan Kesadaran Bela Negara Bagi Pekerja Atau Tukang Ojek


 Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi Buka Seminar  Wawasan Kebangsaan Dan Kesadaran Bela Negara Bagi Pekerja Atau Tukang Ojek Perbesar

Jambi – Kaban Kesbangpol Provinsi Jambi Asnawi AB membuka seminar wawasan kebangsaan bagi tukang ojek Rabu (16/08)Hotel Grand.

Turut mendampingi Ketua umum LSM SOMASI, Fikri Riza,  Mayor Arm Aceh Tenrisau Pasi Bakti TNI Korem 042/Gapu, Dir Intelkam Polda Jambi Bambang Suharmiati.

Dikatakan Asnawi AB, wawasan kebangsaan sangatlah harus dimiliki oleh setiap orang serta menghargai akan segala perjuangan dari pahlawan kemerdekaan.  “Wawasan kebangsaan itu sangatlah penting terutama bagi kalangan pekerja seperti ojek konvensional yang saat ini mengikuti adanya seminar wawasan kebangsaan, sejauh mana arti kebangsaan bagi ojek konvensional,”terangnya.

Dengan kehadiran mereka dari pekerja ojek konvensional berarti sangat antusias dan lebih luas untuk memberikan akan pemahaman yang lebih luas lagi, dan supaya mereka tidak terpengaruh dari ajaran yang bisa memecahkan akan persatuan bangsa. “Walaupun mereka sudah lama meninggalkan akan bangku sekolah ternyata mereka untuk lagu kebangsaan tidak lupa akan lirik dan mereka mengambil sikap yang tegas dalam menyanyikannya,”urainya.

Sementara itu dikatakan Ketua Umum LSM SOMASI, Fikri Riza, melalui Tema,  Satukan rasa persaudaraan, Satukan rasa persahabatan bersama kita menjaga kedaulatan bangsa.

Walaupun dalam mencari pekerjaan dilapangan sesama anak bangsa diharapkan menjalin adanya persaudaraan sesama anak bangsa. “dengan kemajuan teknologi bisa menjadi persaingan yang menjadi tidak sehat, apalagi dengan munculnya ojek online. Kedua belah pihak haruslah menjalin sikap tegang rasa serta tidak boleh mengambil akan hak dari siapapun dan menghormati, “imbuhnya.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Puluhan Juta Raib, LPK-RI DPC Kota Bogor Laporkan Penjual Masker Online ke Polisi

28 Juli 2020 - 01:54 WIB

Gubernur Jatim, Pantau Langsung Penyemprotan Disinfektan Pada Pengendara Ojol

23 Maret 2020 - 01:24 WIB

Pelantikan Dan Bimtek, Sebanyak 39 Orang Anggota PPS Kecamatan Ujungpangkah

22 Maret 2020 - 15:43 WIB

Sekda Lamongan Jenguk Ocha Atlet Silat yang Divonis Kanker Tulang

29 Februari 2020 - 22:45 WIB

Pemkot Madiun, Gelar Sosialisasi Literasi dan Inklusi Keuangan

20 Februari 2020 - 00:08 WIB

Sebelum Dilaunching, Diskominfo Gresik Sosialisasi Aplikasi Gapuro Santri

19 Februari 2020 - 15:19 WIB

Trending di Jatim